Empat Aspek ini jadi Fokus BPKP Provinsi Gorontalo

Kepala BPKP Provinsi Gorontalo Supriyadi (kanan) bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) di sela-sela penyerahan Laporan Pengawasan Tahun 2019, Senin (13/01/2020). Foto : Dok. Humas.

60DTK – Gorontalo : Terdapat empat aspek penting yang menjadi fokus Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Supriyadi pada penyerahan Laporan Pengawasan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo, yang diterima langsung oleh Gubernur Rusli Habibie, Senin (13/01/2020).

Dikatakan oleh Supriyadi, empat aspek itu yakni menyangkut pelaksanaan proyek strategis nasional, peningkatan fiskal di daerah, pengamanan aset negara dan tata kelola pemerintahan.

Di bidang proyek strategis misalnya, BPKP akan menyoroti pembangunan PLTU Anggrek yang dinilainya sudah cukup baik. Proyek itu hingga akhir tahun 2019 pekerjaan fisiknya sudah mencapai 96 persen.

Selain pembagunan PLTU Anggrek, BPKP juga akan memperhatikan pembangunan waduk di Bulango Ulu. Supriyadi berharap akan dilibatkan pada proses pembebasan lahan waduk tersebut pada bidang pengawasan.

“Kita juga melihat pembangunan waduk di Bulango Ulu. Kita berharap proses pembebasan lahannya kita ikut dilibatkan untuk pegawasannya”,  ujar Supriyadi.

Pada sisi peningkatan fiskal lanjut Supriyadi, Ia menyebut bahwa pendapatan daerah semua kabupaten, kota dan provinsi masih sangat minim. Keuangan Gorontalo masih lebih besar diintervensi dari alokasi dana dari pemerintah pusat.

“Evaluasi berikutnya menyangkut pengamanan aset. Ada BUMD yang sudah lama berhenti beroperasi. Kami sampaikan ke Pak Gubernur, jika ingin dihidupkan kembali harus ada rencana strategis yang bagus dan kepengurusan yang profesional sehingga kita mengeluarkan uang itu kepake (tidak rugi)”, pungkasnya.

Sementara untuk tata kelola, menurut Supriyadi sudah berjalan dengan baik. Kualitas Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan Pemerintah Gorontalo,  sudah sangat baik dengan penghargaan APIP level 3. Dari enam kabupaten/kota,  tinggal satu kabupaten yang belum berstatus level 3. (adv)

Penulis : Kasim Amir
Sumber : Humas Provinsi Gorontalo

Pos terkait