60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo terus mengupayakan menjaga keamanan siber di era kemajuan Ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti sekarang ini.
Hal ini dibuktikan dengan dibukanya workshop pengelolaan Cumpter Security Incodent Response Team (CSIRT) oleh Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo dan diikuti oleh anggota CSIRT dan OPD, di Balai Riung Hotel Damhil, Kamis (29/02/2024).
Ismail mengatakan, CSIRT adalah tim yang menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi, dan menanggapi insiden keamanan siber pada suatu wilayah (constituency), yang bertanggung jawab atas penerimaan, pemantauan, dan penanganan laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
“Di era teknologi informasi, keamanan siber merupakan aspek yang tak bisa diabaikan,” kata Ismail yang pada kegiatan itu hadir mewakili Wali Kota Gorontalo.
Ismail juga mengatakan, untuk menjaga keamanan siber ini, dibutuhkan komitmen yang tinggi dari tim tanggap insiden siber, guna menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam rangka menjaga ekosistem maya yang dimiliki.
“Workshop ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Kota Gorontalo untuk memastikan bahwa tim tanggap insiden siber mampu menghadapi tantangan dalam hal menjaga ekosistem maya,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap semua peserta yang hadir di workshop ini bisa berkontribusi dengan baik dan dapat memperoleh manfaat yang berharga.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berkontribusi di workshop ini, semoga kita dapat memperoleh manfaat yang berharga dari sesi-sesi yang kita jalani hari ini,” harapnya.
Dalam workshop ini, pemateri yang dihadirkan berasal dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di antaranya, Kartika Eko Hari Wibowo dan Siti Maryanti. (adv)
Pewarta: Hendra Usman