Facebook “Gorontalo Bisa” Bukan Akun Resmi Pemerintah Kota Gorontalo

Facebook "Gorontalo Bisa" Bukan Akun Resmi Pemerintah Kota Gorontalo
Kantor Wali Kota Gorontalo, Foto: ist

60DTK.COM – Pemerintah Kota Gorontalo memberikan klarifikasi terkait beredarnya akun Facebook dengan nama Gorontalo Bisa yang menggunakan logo Pemerintah Kota.

Akun tersebut dipastikan bukan merupakan kanal resmi milik pemerintah kota, meski telah menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Pemerintah Kota Gorontalo Hadi Sutrisno Daud menegaskan, pihaknya tidak pernah membuat atau mengelola akun dengan nama tersebut.

“Pemerintah Kota memang punya akun resmi, tapi namanya adalah Pemkot Gorontalo, menggunakan logo resmi dan foto Wali Kota serta Wakil Wali Kota,” jelas Hadi, Jumat (25/4/2025).

Hadi mengatakan, isi dan postingan dari akun Gorontalo Bisa tidak mencerminkan kebijakan, program, atau sikap resmi dari Pemerintah Kota Gorontalo.

“Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya terhadap akun yang tidak jelas identitasnya, apalagi jika mengatasnamakan pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut, Hadi menyoroti beberapa unggahan akun tersebut yang dinilai mendukung perilaku transgender. Ia menegaskan bahwa hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini dijunjung oleh Pemerintah Kota.

“Pemerintah kota justru saat ini sangat serius dalam menegakkan nilai-nilai keagamaan, mendorong kegiatan religius, dan memberantas berbagai bentuk kemaksiatan. Kami tidak pernah mendukung perilaku transgender, apalagi jika sudah melampaui batas kaidah agama. Pemerintah juga tidak akan memberikan ruang atau fasilitas untuk kegiatan seperti itu,” tegas Hadi.

Akun Gorontalo Bisa sempat menjadi viral di media sosial setelah memposting sejumlah konten yang dianggap mendukung komunitas transgender. Kehebohan semakin meluas karena akun tersebut menggunakan logo Pemerintah Kota Gorontalo sebagai foto profil, sehingga memunculkan asumsi bahwa akun tersebut merupakan bagian dari institusi resmi.

Atas kejadian ini, Pemerintah Kota Gorontalo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi di media sosial, serta memastikan keaslian akun sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi.

“Kami akan terus berupaya menjaga ruang digital tetap sehat dan mendidik,” tutup Hadi. (adv)

Pos terkait