60DTK.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama menanggapi secara serius masalah banjir di Kelurahan Botu.
Fikram mengungkapkan, saat ini warga Botu terus dihantui oleh banjir dari dua arah, yakni luapan sungai Bone dan luapan air dari arah pegunungan.
Hal ini Ia sampaikan usai melaksanakan Reses Masa Sidang Kedua Tahun 2024 – 2025 di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Kamis (13/02/2025).
“Warga itu keluhkan masalah saluran dan talud, karena di sini yang selalu mengalami banjir, dari luapan sungai dan air dari gunung, dan warga Botu sering jadi korban,” ungkap Fikram.
Untuk itu Fikram menegaskan, masalah ini merupakan hal yang urgensi dan harus segera mendapatkan penanganan, baik dari pihak Balai Sungai maupun Dinas PUPR.
“Tanggul itu ada kewenangan Balai Sungai, dan saluran untuk antisipasi dari air dari gunung itu kewenangan PUPR, olehnya ini akan kita segera bicarakan karena ini sangat urgent,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga menerima sejumlah aspirasi seperti bantuan untuk pengadaan penerangan jalan, bantuan UMKM, perbaikan Pos Jaga, perbaikan jalan dan masih banyak lagi.
“Kalau soal POS itu katanya sudah jadi tempat maksiat karena sudah tidak dipakai, dan ini juga akan saya koordinasikan dengan Satpol PP, supaya ditertibkan,” imbuhnya.
