Gabah dan Jagung Dibeli oleh Bulog, Pasokan Pangan di Gorontalo Semakin Aman?

Gabah dan Jagung Dibeli oleh Bulog, Pasokan Pangan di Gorontalo Semakin Aman
Fotret gabah kering dan jagung. Foto: ist

60DTK.COM – Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Republik Indonesia, Probowo Subianto terkait pembelian gabah kering hasil panen dan jagung mulai direalisasikan oleh Bulog.

Menjadi pertanyaannya apakah pengambilan gabah kering hasil panen dan jagung ini mempengaruhi jumlah pasokan pangan di Gorontalo?

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade menjelaskan pengambilan gabah kering pada prinsipnya tidak merubah jumlah pasokan pangan setiap bulan di daerah.

Menurut Ramdhan, gabah kering yang diambil dari para petani melalui Bulog itu pada dasarnya melindungi petani dan mendorong mereka tetap berproduksi.

“Terkait pengaruh pasokan daripada pembelian gabah dan jagung itu pada intinya bahwa tidak pengaruh, karena gabah itu dibeli dan stoknya tetap di Gorontalo,” jelasnya, Senin (17/03/2025).

Namun berbeda halnya dengan jagung. Ramdhan mengatakan pembelian jagung dengan harga Rp5.500 memberikan peluang besar bagi petani untuk berkontribusi terhadap ekspor bahan pangan tersebut.

“Kalau jagung itu pembeliannya Rp5.500 itu juga dibeli dan dijual di luar daerah, harapannya itu bisa menaikan harga jual jagung,” kata Ramdhan.

Oleh karena itu, Ramadhan menegaskan dengan adanya kebijakan dari Presiden RI ini tidak mempengaruhi pasokan dan dapat dipastikan bahan pangan Gorontalo tetap aman.

“Malahan dengan adanya kebijakan dari Pak Presiden membantu para petani, utamanya dari segi harga, supaya masyarakat petani lebih sejahtera,” imbuhnya. (adv)

Pos terkait