Gelar Rakor, Ramdan Pade Ingatkan Pentingnya Program Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade saat memberikan sambutan sekaligus arahan di rakor penguatan cadangan pangan tahap satu, Rabu (24/04/2024). (Foto: Humas)

60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar rapat koordinasi penguatan cadangan pangan tahap I tahun 2024, yang berlangsung di Rumah Makan D Qta Aja, Rabu (24/04/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ramdan Pade, didampingi Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilitasi Pangan, Dharmawaty Bokings; Analisis Ketahanan Pangan, Hengki Habie.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini pun turut menghadirkan narasumber dari Bulog, Reza Saputra Thaib, serta transporter perwakilan dari PT YASA, Kyrie Tarore, yang memang merupakan perusahaan atau pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah, dalam hal ini Badan Pangan Nasional RI, untuk menyalurkan beras bantuan dari gudang Bulog ke titik lokasi di kantor kelurahan/desa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ramdan Pade dalam sambutannya mengatakan bahwa dinas merupakan prototype atau miniatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan perencanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap program ketahanan pangan.

Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan apa yang sudah dibahas dan direncanakan bisa menjadi satu acuan Bappeda untuk membuat satu program pembangunan, khususnya ketahanan pangan.

“Dinas Ketahanan Pangan itu adalah miniatur Bappeda mengurus pangan, jadi kita harus lakukan perencanaan, monitoring, lakukan evaluasi, tapi khusus mengurus pangan,” tegas Ramdan.

Ia juga mengingatkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah bagaimana meningkatkan penyediaan serta menjamin ketersediaan pangan, serta mendukung masyarakat yang mengalami keadaan darurat kerawanan pangan pasca bencana.

“Serta meningkatkan akses pangan masyarakat pada saat terjadi kerawanan pangan, khususnya pada daerah yang terisolir dan kondisi darurat. Jadi saya harap program yang sudah kita buat ini bisa muncul pada pembahasan musrenbang nanti, jangan sampai ini tidak muncul,” imbaunya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait