60DTK, Gorontalo: Ada tiga peran perpustakaan dalam pembangunan nasional. Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan bisa melahirkan inovasi maupun kreativitas, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang berbasis literasi, serta sebagai pusat kebudayaan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi RI, Nurcahyono, pada pembinaan dan pembimbingan pengelola perpustakaan sekolah/madrasah, yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (27/11/2020).
Nurcahyono menjelaskan, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai pusat deposit yang hanya melayani buku, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
“Dalam peningkatan sumber daya manusia, perpustakaan memiliki peran, salah satunya di bidang ekonomi, perpustakaan dapat menyejahterakan masyarakat melalui kemampuan literasi. Hal ini kadang tidak disadari para pustakawan,” ujarnya.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Syahrudin Porindo pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi RI itu, karena sudah meluangkan waktunya untuk hadir di Gorontalo dalam rangka pembinaan dan pembimbingan pengelola perpustakaan.
“Saat ini Provinsi Gorontalo masih kekurangan tenaga fungsional pustakawan. Tenaga fungsional pustakawan saat ini baru berjumlah 31 orang yang tersebar di perpustakaan provinsi dan perpustakaan perguruan tinggi. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah perpustakaan yang ada,” ujar Syahrudin.
Sementara itu, Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini, perpustakaan yang telah terakreditasi baru empat puluh perpustakaan. Ia berharap melalui Nurcahyono, jumlah tenaga fungsional pustakawan dan jumlah perpustakaan yang terakreditas akan bertambah, sehingga pengembangan minat baca di Provinsi Gorontalo akan meningkat. (adv/rls)
Sumber: Gorontaloprov.go.id