60DTK.COM – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, Sri Wahyuni Matona mengklaim Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea tidak memiliki masalah pribadi.
Dengan begitu, Sri Wahyuni meminta urusan pemerintah tidak dibawa menjadi urusan personal.
“Beliau hanya ingin menegakkan tata kelola pemrintahan termasuk peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Seorang pemimpin sebaiknya menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, mendukung program-program pemerintah termasuk pemerintah pusat seperti menghadiri kegiatan Menteri di Gorontalo, kegiatan Forkopimda, kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat, bahkan sekalipun kegiatan PKK. Jangan malah sebaliknya,” kata yayuk, Sabtu (21/6/2025).
Sri Wahyuni menambahkan, terkait dengan aktivitas pemerintahan di wilayah kota, Gubernur Gusnar tetap akan melaksanakan program kegiatan. Menurutnya, kepentingan rakyat lebih penting daripada sikap wali kota yang kurang bersahabat.
“Saya sudah baca di media ada pernyataan Pak Wali yang melarang aparat kecamatan dan kelurahan untuk hadir hari ini di kegiatan penyerahan bantuan pangan bagi masyarakat. Kami hargai itu, tapi bantuan tetap harus diserahkan oleh gubernur kepada yang berhak,” imbuhnya. (adv/rls)