Gubernur Gorontalo Mengaku Sedih Akan Ditinggal Syarif Mbuinga

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (kiri), bersama Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, dalam kegiatan Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/11/2020). (Foto: Salman, Humas)

60DTK, Gorontalo: Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengaku sedih akan ditinggalkan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga. Pasalnya, kadernya di Partai Golkar itu akan habis masa jabatan dua periodenya pada Februari tahun 2021 mendatang.

“Saya masih 20 bulan lagi, tapi saya sangat sedih bakal ditinggal Pak Syarif Mbuinga. Beliau koordinasinya sangat bagus, baik di pemerintah pusat, maupun pemerintah provinsi,” ucap Rusli saat menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/11/2020).

Bacaan Lainnya

Kepada warga Pohuwato, Rusli menilai Syarif sebagai sosok bupati yang peduli dan selalu memperjuangkan kebutuhan rakyatnya. Komunikasi keduanya berlangsung tanpa sekat dan tidak formal, cukup melalui aplikasi pesan singkat di gawai.

Baca juga: Pemberian Bantuan Bahan Pokok Dari Pemprov Gorontalo Jangkau 142.390 Penerima

“Sehingga beberapa bulan ini saya sangat galau. Kenapa galau? Karena akan kehilangan sosok yang selalu mementingkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pohuwato,” imbuhnya.

Rusli menyebutkan, sepuluh tahun kepemimpinan Syarif Mbuinga sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Pohuwato. Berbagai indikator mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial ekonomi, semua mengalami kemajuan yang menggembirakan. Begitu juga dengan keamanan dan ketertiban yang dinilainya berjalan kondusif.

Terlepas dari itu, sebagai informasi bahwa kehadiran Rusli Habibie di Pohuwato saat itu adalah untuk mendistribusikan bantuan bahan pokok bersubsidi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Popayato, Popayato Timur, dan Lemito. Setiap kecamatan menerima bantuan pangan secara gratis untuk 750 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait