60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta proses vaksinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo agar dipercepat.
“Segera ibu kadis (Kesehatan) arahkan mereka semua hari Senin yang belum divaksin I dan II untuk vaksin di Bele Li Mbui,” pinta Rusli saat rapat Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) virtual, Kamis (5/8/2021).
Rusli meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjadi koordinator vaksinasi ASN dan PTT di semua OPD. Ia juga menegaskan seluruh ASN dan PTT sudah melakukan vaksin dan merampungkannya pekan mendatang.
”Tolong buatkan suratnya pak kaban BKD agar segera mungkin kita selesaikan vaksinasi ASN dan PTT, saya harap vaksinnya juga tersedia. Bagi yang tidak mengindahkan vaksinasi atau yang melanggar prokes, kalau perlu diberi sanksi,” tegas Rusli.
Mengindahkan perintah Gubernur, Kepala BKD Provinsi Gorontalo Zukri Suratinojo akan mendata ASN dan PTT di seluruh OPD yang ada. Adapun jumlahnya yakni PNS 5.419 dan PTT 4608 yang pelaporannya ditunggu untuk rekapan vaksinasi aparatur.
“Memang cukup banyak ASN yang belum divaksin, contoh misalnya di BKD yang kami rekap PNS 77 orang vaksi I 56 orang vaksin II 53 orang. PTT kami ada 17 orang dosis I vaksin baru 13 orang, dosisi II 11 orang. kalau kita rata-ratakan masih kurang lebih ada 30 persen dari setiap OPD pegawai yang belum divaksin,” ungkap Zukri. (ksm)
