60DTK.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kamis (19/6/2025).
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memprediksi, tahun 2026 nanti akan terjadi peningkatan ekonomi yang sangat signifikan.
Sehingga, peningkatan perputaran ekonomi ini nantinya akan memberikan dampak pada melonjaknya permintaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi.
Gusnar mengungkapkan, inilah yang menjadi faktor yang mendorong pemerintah untuk menjalin kerja sama dengan BPH Migas.
“Perkiraan kami bersama BPS akan terjadi peningkatan kegiatan ekonomi sangat signifikan di tahun 2026. Apalagi kami kemarin baru menerima 60 traktor untuk pengolahan tanah jagung,” kata Gusnar.
Gusnar menambahkan, pihaknya telah memperkirakan kebutuhan para petani terhadap penggunaan BBM solar yang untuk menjalankan mesin traktor akan terus mengalami peningkatan.
“Kalau setiap dua hari menggunakan solar 50 liter saja maka sekitar 5000 KL diperlukan, dan itu diperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan bahan bakar minyak solar, belum lagi kebutuhan bagi nelayan,” jelasnya. (adv)
