60DTK, Gorontalo – Gubernur Rusli Habibie meminta para bupati dan walikota se-Provinsi Gorontalo untuk tegas dalam menangani masalah penyebaran virus corona (covid-19).
Salah satunya yakni tegas dalam kebijakan pemerintah pusat terkait dengan pelaksanaan ibadah di rumah selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.
Sejalan dengan kebijakan itu, Rusli meminta ada kesamaan sikap dalam hal penutupan sementara tempat ibadah selama pandemi covid-19.
Rusli mengatakan, jangan sampai ada tempat-tempat ibadah satu ditutup dan yang lainnya dibuka untuk umum. Ini menurutnya akan berpotensi perpindahan jemaah dan meningatkan potensi penularan.
“Kesepakatan ini harus dilaksanakan penuh tanggung jawab. Bahkan Dandrem menjelaskan jangan hanya habis di rapat-rapat, tapi implementasinya enggak ada,” ujar Rusli, Jumat (24/04/2020).
Di Arab Saudi kata Rusli, masjid di Mekkah dan Madinah ditutup sementara untuk menghindari resiko penularan virus corona. Sehingga Ia ingin semua pihak bisa berkaca dari situ.
Hal ini juga sejalan dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ramadan dan Idul Fitri di tengah wabah covid-19.
“Kita melakukan ini untuk masyarakat. Kita tegas itu untuk melindungi masyarakat. Tangan saya tidak bisa sampai ke camat dan kepala desa. Tangan bisa sampai ke sana (bupati dan walikota),” tukas Rusli. (ksm/adv)
