Gubernur Rusli Akan Pastikan Penerima PKH Tepat Sasaran

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyerahkan bantuan rumah mahyani. Foto : Dok. Humas

60DTK – BOALEMO : Memastikan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Gubernur Gorontalo Rusli Habibie instruksikan Kepala Dinas Terkait membuat tanda nama penerima di depan rumah. Hal ini ungkapkan Rusli dalam agenda Bakti Sosial NKRI Perduli di Desa Dulangea, Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo, Jumat (1/2/2019).

“ Saya sudah perintahkan kepada kepala dinas untuk membuat tanda dari tripleks, kita patok nama penerima di depan rumah. Kalau ada yang rumahnya bagus, rumahnya keramik, menerima PKH, saya datang, saya coret dari daftar PKH. Saya tukar, saya ganti dengan orang yang betul betul tidak punya rumah dan miskin,” ungkap Rusli

Bacaan Lainnya

Gubernur juga mengingatkan kepada tim seleksi dari provinsi agar benar benar mengecek penerima bantuan dan tidak salah sasaran. Menurutnya banyak laporan yang masuk kepadanya tentang penerima bantuan yang hanya itu-itu saja orangnya.

“ Saya sudah sampaikan kepada kepala dinas, tolong di cek yang benar, tolong diseleksi yang benar. Banyak laporan ke saya dari masyarakat bahwa bantuan itu boheheliya to putaran (berputar di tempat, bahasa gorontalo),” tegas Rusli.

Rusli juga menyebutkan program-program gratis seperti kesehatan dan pendidikan gratis akan terus diberikan. Ia juga mengatakan jangan lagi ada pungutan-pungutan.

“Saya tidak mau lagi dengar ada orang tua murid yang dipungut pungut biaya sekolah, baik spp, uang bangku, uang meja, uang pagar, uang kantor, uang bangunan, tidak boleh lagi ,” tambahnya

Lebih jauh  gubernur dua periode ini menyampaikan jika program-program gratis dan bantuan-bantuan yang begitu banyak yang digelontorkan oleh pemerintah kepada masyarakat Gorontalo merupakan perintah presiden agar melayani rakyat serta harus benar benar tepat sasaran, tepat waktu dan tepat penerimanya.

Bakti Sosial NKRI Peduli yang ke 16 di tahun 2019 ini membagikan banyak bantuan seperti Freezer 8 unit dan chest freezer 4 unit untuk Kecamatan Tilamuta dan Kecamatan Botumoito dengan total anggaran Rp70.575.000, bantuan ikan segar, bingkisan dan uang saku untuk panti asuhan sebanyak 72 anak, bantuan baznas masing-masing 100 ribu untuk 1000 orang, bantuan rumah hunian idaman rakyat untuk Kabupaten Boalemo sebanyak 88 unit dengan total anggaran Rp2,7 Milyar.

 

Pos terkait