60DTK – Gorontalo : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menyiapkan insentif bagi warga kurang mampu (miskin) yang terdampak wabah virus corona (covid-19).
Untuk mewujudkan hal itu, Rusli menginstruksikan jajarannya merombak APBD Provinsi Gorontalo. Salah satunya merasionalisasi perjalanan dinas, makan minum, bimbingan teknis serta belanja pegawai lainnya.
“Kita siapkan insentif bagi warga miskin yang pasti terdampak dengan adanya virus corona. Saya minta Bapppeda untuk menyisir lagi semua sumber daya kita yang ada”, jelas Rusli, Jum’at (27/03/2020).
Rusli mengatakan, insentif itu berupa pangan gratis yang diperuntukkan bagi warga miskin yang ada di daerah rawan pangan. Belum lagi kata Rusli, warga akan menyambut bula puasa dan Idul Fitri.
“Maish dihitung teknisnya bagaimana. Yang jelas, abang bentor misalnya pasti terkena imbah dari virus corona ini. Petani, nelayan, penjual kue dan lainnya juga”, tukasnya.
Sementara itu, Kepada Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan, pihaknya sudah selesai menyisir APBD. Ada Rp70 miliar belanja pegawai yang digeser untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona.
“Itu dari dana DAK, DID dan DAU. Khusus untuk DAU itu berupa perjalanan dinas, penundaan kegiatan makan minum, bimtek dan lain-lain itu sekita Rp50 miliar”, jelas Budi.
Selain dana DAU, Pemprov Gorontalo juga merasionalisasi pembiayaan dari Dana Insentif Daerah lebih kurang Rp15 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,9 miliar. (adv)
