Gudang Toko Global Baru Hangus Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran
Gudang tokoh Global Baru yang berada di Jln. Teuku Umar (Jln.Tenga), Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu (17/05/2020) Foto: Hendra 60DTK

60DTK, Gorontalo – Kebakaran kembali terjadi. Kali ini Si Jago Merah mengahuskan Gudang Toko Global Baru yang berada di  Jl. Teuku Umar (Jln.Tenga), Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Toko yang diketahui milik Haji Parida Amin ini terbakar bermula salah seorang konsumen bertriak melihat api didalam gudang tersebut. Pada saat yang bersamaan posisi semua karyawan yang pada saat itu berada diluar toko dan lainnya sedang melayani konsumen, seketika terkejut mendengar teriakan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kurang tau penyebab api darimana, cuman taman so babilang ada api, saya so lari kadalam, posisi tidak ada orang didalam, ada juga yang lain b layani konsumen, posisi konsumen so bataria-bataria, jadi Torang kaluar” ungkap Wawan Lahati salah satu karyawan di toko tersebut, Minggu (17/05/2020)

Baca Juga: Rusli Habibie Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Limehe Timur

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Provinsi Gorontalo, Mohamad Rizal Daipaha mengungkapakan, proses pemadaman api pihaknya mengerahkan  5 pemadam yang terdiri dari satu mobil Damkar Provinsi, tiga mobil damkar kabupaten Kota, dan satu damkar dari kabupaten Bone Bolango.

“Kebakaran ini langsung ditangani 5 armada, satu armada damkar Provinsi, tiga armada damkar kota, dan satu damkar dari Bone Bolango” kata Mohamad Rizal

Situasi Gudang tokoh Global Baru yang berada di Jln. Teuku Umar (Jln.Tenga), Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo yang Sudah Diberi Garis Polisi, Minggu (17/05/2020) Foto: Hendra 60DTK

Rizal menambahkan, selain proses pemadaman api sempat terkendala, namun api tersebut berhasil dipadamkan. Dia pun membeberkan setelah mendengar pengakuan dari pemilik toko jumlah keruguian akibat kebakaran ini kurang lebih mencapai 500 juta dan dia juga mengungkapkan sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui pasti, hanya dugaan sementara itu korsleting listrik.

“Pemilik toko yaitu haji Parida Amin, kerugian kurang lebih 500 juta toko tersebut menjual alat rumah tangga, didalam banyak material jadi agak sudah memadamkan api, apalagi material tersebut terbuat dari kayu-kayu” tutupnya

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait