Habis Kontrak, Pengerjaan Shopping Center Limboto Diperpanjang Hingga Agustus

Progres terkini pekerjaan proyek pembangunan Pasar Shopping Center Limboto. (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Waktu pekerjaan pembangunan Pasar Shopping Center Limboto kembali diperpanjang oleh pihak pemerintah daerah, usai kontrak kerjanya berakhir pada 23 Juli kemarin.

“Iya, ada tambahan 22 hari, sampai tanggal 15 Agustus 2023,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gorontalo, Victor Asiku setelah mendampingi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meninjau proyek tersebut, Senin (24/07/2023).

Bacaan Lainnya

Victor mengatakan, progres akhir pengerjaan proyek itu sudah mencapai 98 persen. Artinya, tinggal tersisa dua persen bobot pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pihak pelaksana, yakni PT Putra Jaya Andalan.

“Mereka (pelaksana) tidak kena denda karena perpanjangan kompensasi itu diberikan agar pekerjaan-pekerjaan kecil seperti membran bisa diselesaikan,” jelas Victor.

“Kami melihat pekerjaan ini, termasuk skala prioritas karena kemarin hujan cukup deras imbasnya ke dalam, basah semua. Karena ini prioritas, jadi kami memberikan tambahan (perpanjangan) kompensasi,” tambahnya.

Terkait dengan pemberian perpanjangan ini, Project Control PT Putra Jaya Andalan, Eko Purwanto mengaku bahwa pihaknya optimis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

Pasalnya, kata Eko Purwanto, item pekerjaan yang harus mereka laksanakan tinggal menyempurnakan beberapa item pekerjaan saja, termasuk pemasangan membran yang memang tidak masuk dalam perencanaan awal.

“Insyaallah sampai tanggal 15 Agustus pekerjaan ini sudah selesai. Progres pekerjaan proyek ini sudah 98 persen, dan pekerjaan membran itu bobotnya dua persen. Itu pun pekerjaan ini sudah dilaksanakan hampir separuh rangkanya,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meminta proyek tersebut rampung sesuai waktu yang ditargetkan. Sebab, Ia ingin meresmikan pasar modern ini tepat di hari peringatan Kemerdekaan Negara Indonesia.

“Kemudian pada bulan September, bersamaan dengan world coconut day, ini akan diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait