Hadir di Halalbihalal Pemerintah Provinsi Gorontalo, Tursandi Alwi Apresiasi Pidato Gubernur

Hadir di Halalbihalal Pemerintah Provinsi Gorontalo, Tursandi Alwi Apresiasi Pidato Gubernur
Mantan Penjabat Gubernur Gorontalo pertama Tursandi Alwi saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kagiatan ini berlangsun di Grand Sumber Ria Kota Gorontalo, Sabtu (05/04/2025). Foto: Haris.

60DTK.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Halalbihalal di Gedung Sumberia Kota Gorontalo, Sabtu (05/04/2025).

Turut hadir pada Halalbihalal ini Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Gorontalo Idah Sayhidah serta warga Gorontalo dari tanah rantau dan sejumlah tokoh lainnya.

Bacaan Lainnya

Tampak juga pada kesempatan itu Penjabat Gubernur pertama Tursandi Alwi, Gubernur pertama Fadel Muhammad serta Wakil Gubernur ketiga Idris Rahim.

Dalam sambutan singkatnya, Tursandi Alwi mengapresiasi sambutan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada Halalbihalal itu.

“Saya hadir waktu Pak Gubernur masuk rumah jabatan pidato pak gubernur luar biasa. Memang kita perlu membentuk suatu tim yang solid agar ranking kita cepat naik. Tadi pidato Pak Gub juga luar biasa, mudah-mudahan semangat kebersamaan ini Gorontalo akan lebih maju,” kata Tursandi.

Sambutan Tursandi di depan ribuan warga yang hadir, menjadi penampilan perdananya usai memimpin awal provinsi dua dekade lalu. Ia menilai Gorontalo sudah banyak berkembang dan maju di era sekarang.

“Saya ingat dulu di awal pembentukan provinsi ini dengan APBD yang sangat terbatas. Kita berjuang menjalankan roda pemerintah meskipun dengan segala keterbatasan. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat membuat kita mampu memberikan pelayanan terbaik,” ujar Tursandi.

Sebelumnya, Gusnar Ismail menggaungkan persatuan dan kesatuan bagi semua tokoh dan elemen masyarakat di momen Hari Raya Idulfitri ini. Menurutnya, kontestasi politik sudah selesai sekarang waktunya menjalin kolaborasi dan kebersamaan.

“Ada pun tujuan Halalbihalal ini dibikin di Gorontalo karena kita baru saja melaksanakan kontestasi pemilihan kepala daerah. Diakui atau tidak diakui telah menyebabkan sedikit gesekan orientasi politik. Mari kita akhiri di sini, kita saling memaafkan dan saling melupakan bunga-bunga kompetisi,” ujar Gusnar. (adv)

Pos terkait