60DTK, Kota Gorontalo – Jelang hari-hari besar seperti Iduladha, memang harga bahan pokok di pasaran cenderung selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini pun terbukti dengan harga tomat dan cabe yang kini melambung jauh.
Tomat yang tadinya hanya berkisar Rp5 ribu/kantong plastik, kini telah berada pada angka Rp18 ribu/kg. Begitu pun dengan cabe keriting, tadinya hanya Rp40 ribu/kg, kini naik menjadi Rp50 ribu/kg. Syukur, harga cabe rawit, bawang putih, bawang merah masih normal.
“Iya, memang harga cabe keriting naik harganya sekarang sudah Rp50 ribu 1kg. Apalagi tomat sekarang harganya sudah Rp18 ribu 1kg, memang naik,” ungkap salah satu pedagang sembako di Pasar Sentral, Noval.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pengecekan langsung ke pasar yang ada di Kota Gorontalo. Pengecekan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Selasa (20/06/2023).
“Pengecekan harga bahan pokok oleh Pemerintah Kota Gorontalo di pasar tradisional, yang juga diikuti oleh jajaran TNI serta Polri tersebut, sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan menjelang lebaran Iduladha. Tujuannya, yakni memastikan tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok di pasar, baik tradisional dan modern,” ungkapnya.
Ismail mengatakan, kegiatan yang berlangsung secara sinergi ini memberikan dampak baik terhadap pengendalian ekonomi daerah, khususnya inflasi daerah. Karena Pemerintah Kota Gorontalo melakukan komunikasi dengan pedagang serta distributor, untuk tidak memainkan harga bahan pokok pada momen menjelang Iduladha.
“Kegiatan pengecekan harga bahan pokok di pasaran ini sangat penting. Selain kami bisa mengetahui berapa harga bahan pokok di pasaran, kami juga bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pedagang serta distributor, tentang penerapan harga di pasaran. Dan saat ini rata-rata harga bahan pokok di pasaran masih bisa dijangkau masyarakat Kota Gorontalo,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman