60DTK, Kota Gorontalo – Harga sejumlah kebutuhan pokok seperti rempah-rempah, ikan, dan minyak kelapa yang dijual di pasar tradisional di wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dinilai masih cenderung stabil.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, beberapa jenis rempah-rempah memang mengalami kenaikan harga. Akan tetapi, kenaikannya tidak terlalu tinggi.
“Bawang merah, bawang putih, itu ada kecenderungan naik. Tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan, ada yang Rp2000, ada yang Rp3000,” ungkap Ismail setelah melakukan peninjauan harga bahan pangan di Pasar Rabu, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Rabu (26/10/2022).
“Begitu juga untuk cabe rawit, cenderung naik Rp2000 sampai Rp3000 dibanding harga pekan kemarin. Kalau tomat, itu relatif stabil harganya,” tambahnya.
Untuk harga ikan, kata Ismail, ada beberapa jenis yang mengalami penurunan. Berdasarkan informasi yang Ia terima, kondisi ini disebabkan banyaknya ikan nike yang dijual oleh pedagang.
“Seperti ikan lajang, itu harganya hanya Rp20.000 per kilogram. Kemudian bubara, itu rata-stabil bahkan cenderung menurun. Khusus beras, relatif tetap harganya, belum ada tren perkembangan. Begitu juga untuk minyak kelapa,” jelasnya.
Ismail menuturkan, hasil pemantauan harga bahan pangan kali ini akan menjadi bahan bagi Pemerintah Kota Gorontalo dalam melakukan evaluasi serta melakukan operasi pasar.
“Termasuk menentukan progres tindakan atau program-program yang akan dilakukan oleh Dinas Pangan dalam upaya intervensi pasar sehingga harga-harga saat ini bisa lebih stabil,” pungkasnya. (adv)
