Hingga Kini, Baru 576 KK yang Ikuti Sensus Penduduk Online di Kabgor

Tim BPS Kabupaten Gorontalo, saat mendampingi sejumlah wartawan di daerah setempat untuk melakukan sensus penduduk secara daring, Jumat (21/02/2020). (Foto - Andi 60dtk)

60DTK-Kabupaten Gorontalo: Sensus penduduk tahun 2020 telah dimulai sejak satu minggu yang lalu. Khusus di Kabupaten Gorontalo, sejauh ini baru sekitar 576 kepala keluarga (0,6 persen) yang telah mengisi data di situs daring (online) Badan pusat Statistik (BPS), di mana sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan masyarakat Kecamatan Bongomeme.

Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo mengaku, jumlah tersebut terhitung sangat sedikit dari target BPS untuk minggu pertama ini. Namun, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan bimbingan dan pengawalan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sensus Penduduk 2020, Wagub Imbau ASN Proaktif Dalam Pengisian Data

Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo (empat dari kanan) bersama tim, saat mendampingi sejumlah wartawan di daerah setempat untuk melakukan sensus penduduk secara daring, Jumat (21/02/2020). (Foto – Andi 60dtk)

“Kendalanya, khusus di desa mungkin ada masyarakat belum sempat mengakses karena android mereka tidak punya data internet. Kemudian juga kita baru melaksanakan Rakordes di tiap kecamatan sampai di tingkat desa,” ujar Husain saat diwawancarai di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Jumat (21/02/2020).

Husain berharap, bersamaan dengan selesainya Rapat Koordinasi Daerah (Rakordes) tersebut, jumlah masyarakat yang mendaftar di situs BPS akan terus naik. Pasalnya, BPS telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan kecamatan.

Baca juga: Wakil Gubernur Gorontalo Ikut Sensus Penduduk 2020 Secara Online

“Masyarakat yang tidak mempunyai jaringan internet itu akan diajak oleh kepala desa atau kepala dusun untuk mengisi di kantor desa karena di situ sudah punya jaringan wifi,” lanjut Husain.

Sebagai informasi, sensus penduduk secara daring tahun ini dibuka hingga tanggal 31 Maret 2020. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait