60DTK, Gorontalo Utara – Meski sudah diingatkan berulang kali, hingga kini masih banyak masyarakat Gorut yang tetap menyelenggarakan salat berjamaah.
Wakil Bupati (Wabup) Gorut, Thariq Modanggu mengatakan, meski hal itu tidak dilakukan di Masjid, namun hanya di salah satu rumah warga yang ada imamnya, hal itu sama saja dengan salat berjamaah di Masjid karena mengumpulkan orang banyak, dan berpotensi menyebarkan Covid-19 di kalangan masyarakat.
Baca juga: Indra Yasin Akan Pastikan Tak Ada Warga Yang Dobel Terima Bantuan
“Dari video conference tadi, dari hasil evaluasi kami masih ada masyarakat di Gorut yang menyelenggarakan ibadah salat Tarawih berjamaah di beberapa tempat,” ujar Thariq, usai mengikuti rapat evaluasi dengan masing – masing pemerintah desa se – Gorut, di Aula Dinas Kominfo, Selasa (5/05/2020).
Sehubungan dengan itu, Thariq kembali menegaskan bahwa untuk menyiasati tidak adanya imam yang ‘mumpuni’ di rumah masing – masing, Kementerian Agama sudah memberikan langkah alternatif.
Baca juga: SK Personel Penanganan Covid-19 Belum Juga Keluar, Wabup Gorut Angkat Bicara
“Kemarin ini sudah kita bahas dengan Kementerian Agama. Kalau kita tidak hafal dengan bacaan, itu bisa kita letakkan hafalan tertulis itu di depan, dan kita membacanya saat menjadi imam,” lanjut Thariq.
Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Daerah Gorut, Ia berharap ke depannya seluruh masyarakat Gorut bisa bersama – sama menjaga diri untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. (adv)
Pewarta: Usman Dai
