60DTK, Kota Gorontalo – Hyundai Motors Indonesia (HMID) segera menggebrak pasar mobil di Provinsi Gorontalo. Bekerja sama dengan PT Sinar Galesong Mobilindo, produsen mobil ini sementara merampungkan pembangunan dealer Hyundai Gorontalo yang berlokasi di Jl. Nani Wartabone No. 36, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Bersamaan dengan itu, Hyundai dan PT Sinar Galesong Mobilindo mulai gencar memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat di Bumi Serambi Madinah. Satu buah mobil jenis Hyundai KONA Electric dipamerkan pada pembukaan Festival Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) ke-4 yang berlangsung di Kabupaten Gorontalo pada Jumat malam.
“Alhamdulillah, masyarakat antusias datang ingin mengetahui bagaimana mobil listrik yang kami pamerkan di Festival LTKL di Kabupaten Gorontalo ini,” ujar David, salah satu sales mobil Hyundai saat ditemui awak media, Sabtu (27/11/2021).
Perkenalan mobil listrik ini tidak hanya akan dilakukan di Kabupaten Gorontalo saja. Rencananya, pekan depan, mobil tersebut akan dibawa ke Kota Gorontalo, Ibu Kota Provinsi Gorontalo, untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
Baca juga: Lihat “Polisi Nakal”, Laporkan Melalui Aplikasi Ini
Sebelumnya, General Manager PT Sinar Galesong Mobilindo, Dodik juga berbicara banyak mengenai mobil listrik ini. Menurutnya, banyak keunggulan fitur maupun teknologi yang disematkan dalam mobil listrik keluaran Hyundai.
Tidak hanya sekadar ramah lingkungan saja, kata Dodik, biaya pemakaian mobil ini juga dinilai jauh lebih hemat dibanding mobil biasa. Meski begitu, Ia mengakui bahwa harganya memang masih mahal, karena masih ada di kisaran Rp600 juta untuk Hyundai IONIQ Electric dan Rp700 juta Hyundai KONA Electric. Ini merupakan kisaran harga di wilayah Gorontalo.
Baca juga: Hadir di Gorontalo, Smart Go Tawarkan Keamanan dan Kenyamanan
“Mobil ini lebih irit dan lebih enteng dari mobil biasa. Saya dalam sebulan kalau mobil biasa itu sampai Rp3 juta pengeluaran untuk bensin, tapi kalau mobil listrik ini untuk satu minggu bisa hanya sekali cars, biayanya sekitar Rp50 ribu. Jadi kalau satu bulan mungkin hanya Rp200 ribu yang kita keluarkan,” ujarnya saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan di Coffee Toffee Kota Gorontalo, Jumat (26/11/2021).
Dodik sangat berharap, dengan segala keunggulan maupun kekurangannya, mobil listrik ini ke depan akan terterima di masyarakat yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Yang pasti kita akan tetap memasarkan mobil jenis biasa dan juga mobil listrik,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga
