60DTK.COM – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah mengingatkan warga agar tidak berharap terus-menerus dengan bantuan sosial pemerintah jika masih mempertahankan gaya hidup konsumtif.
Gaya hidup konsumtif itu seperti merokok, menggunakan layanan pinjaman online maupun judi online. Hal ini ia tegaskan di sela-sela penyerahan bantuan kepada warga Pohuwato, Kamis (10/7/2025).
“Kalau penerima bantuan masih merokok, saya akan coret dari daftar. Karena rokok itu tanda mampu. Bisa beli rokok, berarti bisa juga beli kebutuhan rumah tangga. Lebih baik uangnya untuk kesehatan, untuk anak sekolah,” tegas Idah.
Idah mengungkapkan, ke depan pihaknya akan mempertimbangkan syarat penerima bantuan adalah yang bukan perokok dan pengguna layanan pinjaman online.
Pertimbangan ini sebagai upaya pemerintah mendorong warga untuk menerapkan hidup sehat dan bertanggungjawab dalam mengelola keuangan rumah tangga.
“Kalau belum bisa berhenti merokok, kurangi dulu. Misalnya yang biasanya sebungkus, coba hanya dua batang. Bulan depan kurangi lagi sampai akhirnya tidak merokok. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat,” ungkapnya.
Selain itu, Idah juga menyoroti praktik judi online. Menurutnya, praktik ini telah menghancurkan banyak rumah tangga. Ia menegaskan penerima bantuan harus terbatas dari praktik-praktik demikian.
“Siapa yang suka pinjol? Siapa yang judi online? Jangan harap dapat bantuan. Banyak kasus, cerai, KDRT, bahkan sampai bunuh diri karena lilitan pinjol dan judol. Kita harus hentikan ini,” tegas Idah kesekian kalinya. (adv)