60DTK, Gorontalo: Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), memantau suasana di Kabupaten Gorontalo jelang pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Telaga Park, tepatnya di Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kecamatan Telaga. Suasana di perbatasan Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo yang pada perayaan malam pergantian tahun biasanya ramai dan dipadati warga, tampak sepi. Aparat keamanan juga telah memasang pembatas sebelum memasuki Jembatan Telaga.
Rombongan selanjutnya bergeser ke Menara Keagungan Limboto. Di lokasi ini, suasana juga tampak sepi. Bahkan menara keagungan yang biasanya terlihat terang benderang dengan hiasan ribuan lampu, tampak gelap dan hanya beberapa buah lampu penerangan yang menyala. Selain itu, tidak terlihat satu pun aktivitas penjual di sekitar taman menara keagungan.
“Alhamdulillah dari hasil pantauan di lapangan, tidak ada keramaian dan kerumunan masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo yang telah mematuhi imbauan pemerintah,” ujar Wagub Gorontalo, Idris Rahim.
Idris juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah bersinergi menjaga dan mengawasi aktivitas masyarakat di malam pergantian tahun. Ia menuturkan, larangan perayaan malam pergantian tahun semata-mata bertujuan untuk melindungi seluruh masyarakat Gorontalo dari penularan covid-19 yang dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Diketahui, hingga Kamis, 31 Desember 2020, total kasus positif covid-19 di Gorontalo sudah mencapai 3.840 orang, dengan rincian 403 dirawat, 103 meninggal, dan 3.334 sembuh. (adv)
Sumber: gorontaloprov.go.id
