60DTK-Kota Gorontalo: Dalam waktu dekat ini, akan dibentuk Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Gorontalo.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Maharani saat bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di rumah Jabatan Wakil Gubernur, Kamis (12/12/2019).
BACA JUGA: Wagub Dorong ASN Pemprov Tingkatkan Kompetensi Lewat Pendidikan
“Kami juga telah mengirimkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata ke Gorontalo. Bahkan, dalam waktu dekat ini akan dibentuk Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Kalijaga di Gorontalo”, kata Maharani.
Selain bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Maharani juga kembali menjajaki peluang kerjasama dengan untuk program pendidikan Pasca Sarjana aparatur pemerintah di Gorontalo.
“Selain bersilaturahmi dengan pak Wagub yang merupakan alumni UIN Sunan Kalijaga, kami juga menjajaki kembali peluang kerja sama pengiriman mahasiswa Gorontalo ke UIN Sunan Kalijaga”, tambah Maharani.
Sejak 2004 silam, UIN Sunan Kalijaga telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat puluhan aparat pemerintah yang telah meyelesaikan studi S2 dan program doktor.
BACA JUGA: Dituntut Terus Berinovasi, Aparatur Dan Staf BPPG Ikuti Training “Mind Setting”
Sejalan dengan hal itu, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim menjelaskan, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur merupakan komitmen pemerintah Provinsi Gorontalo.
Untuk mewujudkan hal itu lanjut Idris, pemerintahannya bersama Gubernur Rusli Habibie, mendorong setiap aparatur untuk mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparatur.
BACA JUGA: Belum Diminati, Beasiswa S3 Untuk Mahasiswa Gorut Dialihkan Ke Jenjang S1 Dan S2
“Aparatur itu penarik gerbong pemerintahan. Wajib untuk senantiasa mengembangkan kapasitas diri untuk mendukung tercapainya visi Pemprov Gorontalo,” ujar lulusan program Doktoral UIN Sunan Kalijaga tahun 2011 itu.
Idris juga menyarankan, UIN Sunan Kalijaga bisa bekerjasama dengan IAIN Sultan Amai Gorontalo. Sehingga mempermudah aparatur daerah yang ingin melanjutkan studi, tapi terkendala dengan administrasi kepegawaian.
BACA JUGA: Nelson Dukung Kampus IAIN Jadi UIN
“Jika UIN menggandeng IAIN Sultan Amai, mahasiswa akan lebih banyak. Aparat yang akan melanjutkan studi, tidak perlu harus tugas belajar. Tetapi cukup dengan izin belajar, karena kuliahnya di sini (Gorontalo)”, tambahnya. (adv)
Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
