60DTK-pohuwato Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) MH, Kabupaten Pohuwato mengakui, kalau dirinya sempat melakukan penembakan terhadap pimpinannya yaitu Kepala Satpol PP Pohuwato. Kejadian itu berlangsung sekitar 2 minggu lalu.
Menurut MH, penembakan itu dilatar belakangi oleh beberapa faktor. Kepada 60dtk.com MH menceritakan, dirinya merasa dirugikan dengan perilaku sewenang – wenang yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.
“ada beberapa kebijakan yang tidak sesuai prosedur kerja yang saat ini tidak bisah saya sampaikan kepada media. Akan tetapi, kebijakan tersebut sudah tidak masuk akal lagi, dan sudah tidak sesuai prosedur kerja kami. Dampaknya adalah banyak keresahan yang terjadi membuat kariyawan lain termasuk saya sendiri sudah seperti tak ada apa-apanya,” jelas MH, Kamis (15/11/2018)
Penembakan itu berawal dari adu mulut antara MH dan Kepala Satpol PP. Saat terjadi adu mulut MH langsung memberikan tembakan peringatan yang diarahkan keatas kepalanya sendiri. Tetapi hal itu tidak merubah suasana.
“akhirnya saya melepaskan tembakan ke arah kepala Satpol PP, sekitar 30 cm, dari jarak peluru dan kaki. karena takut iya pun lari,hingga saat ini saya belum bertemu dengan Kepala satuan Polisi Pamong Praja untuk menyelesaikan masalah ini. saya sendiri sudah melapor kasus ini kepada pihak kepolisian Polres Pohuwato” tambah MH
Atas penembakan tersebut, MH telah melapor pihak Pemda kabupaten Pohuwato. Kasus itu juga sudah diproses oleh pihak kepolisian dan Pemda Pohuwato.
Sementara itu, upaya konfirmasi sudah dilakukan pihak 60dtk.com kepada Kepala Satpol PP. Tetapi dirinya tidak berada ditempat saat Tim 60dtk.com mendatangi kantor satpol PP. (rds/mf)