Ini Cara Dinsos Gorontalo Wujudkan Kesetaraan Gender

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge memberikan arahan pada kegiata Pelatihan Penggerak Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) kabupaten/kota, yang dilaksanakan dari tanggal 19 - 22 Agustus 2019 bertempat di Maqna Hotel Kota Gorontalo, Selasa (20/08). Foto: Istimewa

60DTK – Gorontalo: Langkah strategis untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan adalah dengan menerapkan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

“Untuk itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan OPD Penggerak Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Kabupaten/Kota, yang dilaksanakan dari tanggal 19 – 22 Agustus 2019”, ucap Kepala Dinas Sosial PP dan PA Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, Selasa (20/08).

BACA: Risjon: Peran Perempuan Sangat Penting Di Dunia Usah

Risjon menilai, kondisi perempuan secara umum dalam berbagai sektor pembangunan masih tertinggal. Gender Development Index (GDI)  dan Gender Empowerment Measurment (GEM) menunjukan, masih adanya kesenjangan gender antara perempuan dan laki – laki, dengan kondisi perempuan yang masih tertinggal.

Fakta inilah yang menurutnya membuat perhatian pemerintah  terhadap penyelesaian masalah pemberdayaan kaum perempuan semakin serius agar tercapai adanya kesetaraan dan keadilan gender.

BACA: Dinsos Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang UGB Dan PUB

“Kami ingin menguatkan komitmen dan peran strategi masing – masing OPD penggerak dalam melaksanakan perannya. untuk percepatan pelaksanaan Pengarustamaan Gender (PUG) di daerah, memetakan dan mengevaluasi peran strategis di masing – masing OPD penggerak dalam pelaksanaan percepatan PUG melalui PPRG”, jelas Risjon.

Sementara itu, Asisten Deputi Kementerian PPPA Mohamad Iksan mengatakan, selama ini PUG dipandang sebagai tugas dan tanggung jawab dari Dinas PP dan PA daerah semata termasuk urusan PUG dan PPRG. Padahal kita isu perempuan adalah isu lintas sektor yang ada dimana – mana, tidak saja berada di dinas PP dan PA saja tetapi juga berada di dinas lainnya, seperti dinas pertanian, kesehatan, pekerjaan umum, ketenagakerjaan bahkan di perhubungan.

BACA: DINSOS Berikan Hak Yang Sama Kepada Penyandang Disabilitas

“Pelatihan ini sebagai terobosan Kementerian PPPA karena OPD penggerak selain dinas PP dan PA adalah empat satuan kerja atau OPD, yang mempunyai peran yang strategis dalam fungsinya di pemerintahan daerah baik provinsi dan kabupaten kota”, kata Iksan.

Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang dari 4 penggerak PUG Kabupaten Kota se-provinsi Gorontalo tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo. (rls/adv)

Pos terkait