60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo saat ini terus berfokus memulihkan pertumbuhan ekonomi pasca-dilanda pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir.
Berkaitan dengan hal ini, berbagai macam program dan kebijakan telah dirumuskan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Salah satu di antaranya yakni memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah setempat.
Pemerintah Kota Gorontalo bukan tanpa alasan begitu memperhatikan sektor tersebut. Sebab, sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain-lain cukup sedikit di Ibu Kota Provinsi Gorontalo ini. Warga setempat justru sangat banyak yang menjadi pelaku UMKM.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga menilai masih ada banyak hal yang seringkali menjadi tantangan atau permasalahan yang lingkaran pelaku UMKM. Mulai dari kualitas sumber daya manusia, permodalan, hingga pemasaran produk yang dihasilkan.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki setidaknya empat program dan kebijakan yang telah dan akan terus dilaksanakan di waktu mendatang.
“Pertama, kami akan memfasilitasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui Diklat UMKM,” beber Ryan Kono saat membuka diklat peningkatan daya saing produk UMKM melalui marketplace, yang berlangsung di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Senin (31/10/2022).
Selain itu, kata Ryan, pihaknya akan memfasilitasi permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR) maupun lembaga penyaluran dana bergulir koperasi dan UMKM, termasuk juga memfasilitasi digital marketing.
“Program dan kebijakan yang berikut adalah mendorong dan memfasilitasi agar UMKM dapat menjalin kerja sama dengan stakeholder,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga