60DTK, Trenggalek: Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong bisa segera terealisasikan.
Pasalnya, menurutnya dengan dibangunnya Bendungan Bagong, ekonomi masyarakat akan terdampak menjadi lebih baik.
“Bendungan ini mampu menampung 17,4 juta meter kubik air. Cukup besar dan tentunya banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ungkap Benny, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Asisten I Resmikan Sekolah Tangguh Semeru SMA N 2 Trenggalek
Dengan kapasitas yang besar, bendungan ini bisa berfungsi sebagai pengendali banjir. Apalagi, Sungai Bagong tersambung langsung dengan Sungai Ngasinan yang memang rawan banjir.
“Bencana juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan baru. Dengan tertangani, maka masyarakat bisa terhindar dari ancaman, dan kesejahteraan bisa tercapai,” imbuhnya.
Selain itu, Benny juga mengatakan bahwa nantinya bendungan ini juga bisa menjadi tempat konservasi air sebelum dibuang ke laut, serta menjadi objek wisata.
Baca juga: Tiga Pilar Trenggalek Bersinergi Tangani Bencana
“Tentunya kita sangat berharap pembangunan Bendungan Bagong bisa segera direalisasikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan lahan bangunan ini,” tutup Benny.
Sementara itu, Kepala BBWS Brantas, Mochamad Rizal menuturkan, bila nanti terbangun, bendungan ini akan mampu mengaliri ratusan hektare lahan persawahan.
“Lebih 100 hektare lahan sawah yang teraliri air. Kurang lebih 150 ribu petani yang akan merasakan dampak dari bangunan Bendungan Bagong,” tuturnya. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga