Ini Kata Nelson Soal Alasan Umat Islam Indonesia  Harus Bela Palestina

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat menghadiri acara dakwah dan doa membasuh luka Palestina, Jumat (1/12/2023). (Foto: Bagian Protokol Setda Kabgor)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyebut sejumlah hal yang menjadi alasan umat Islam di Indonesia, khususnya Kabupaten Gorontalo, harus membela warga Palestina atas tindakan Israel.

Alasan pertama, kata Nelson, berkaitan dengan masalah kemanusian. Sebabnya, kata Nelson, sejak Israel melancarkan serangannnya di Jalur Gaza, sudah ada ribuan korban yang berjatuhan. Tak hanya tentara Hamas, tapi juga warga sipil.

Bacaan Lainnya

“Kita bisa membayangkan anak-anak yang masih lugu-lugunya, lucu-lucunya, tidak berdosa, mereka dibantai,” kata Nelson saat menghadiri acara dakwah dan doa membasuh luka Palestina, Jumat (1/12/2023).

“Di mana kemanusian di situ? Mereka itu sama dengan kita, sama-sama diciptakan oleh Allah Swt.. Siapa pun dia, seharusnya terketuk hatinya melihat ini,” tambahnya.

Alasan kedua, ialah alasan keagamaan. Nelson mengatakan, negara Pelstina begitu kental dengan sejarah perkembangan agama Islam. Salah satu yang menjadi bukti atas catatan sejarah tersebut adalah berdirinya Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, wilayah Kota Tua yang kini berada dalam kekuasaan Israel.

“Saya kira Masjid Al-Aqsa ini menjadi “lambang” agama kita,” ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo tersebut.

Tidak hanya soal kemanusiaan dan agama, Bupati bergelar profesor ini juga menilai bahwa rasa nasionalisme menjadi alasan bangsa Indonesia wajib membela warga Palestina dari tindakan bangsa Israel.

Nelson menuturkan, berdasarkan sejarah, Palestina menjadi negara pertama yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan negara Indonesia dari penjajahan bangsa Jepang.

“Merdeka itu ada tiga syaratnya. Ada wilayah, ada warganya, dan terakhir ada yang mengakuinya. Nah, Palestina ini memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia,” tutupnya.

Untuk diketahui, acara dakwah dan doa membasuh luka Palestina ini diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Gorontalo. Berlangsung di Taman Budaya Limboto, kegiatan itu dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-350 Kabupaten Gorontalo. (adv/and)

Pos terkait