Ini Penjelasan Bappeda, Kenapa Harus Pinjaman Daerah Untuk Bangun Kembali Shopping Center

Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili, saat melakukan konferensi pers bersama sejumlah awak media, Kamis (19/12/2019). (Foto - Kasim 60dtk)

60DTK-Kabupaten Gorontalo: Tanggapan pro kontra terkait pembangunan kembali Shopping Center Limboto yang rencananya akan menggunakan dana pinjaman dari PT. Bank SulutGo, muncul dari berbagai pihak.

Beberapa pihak mengungkapkan rasa tidak setuju jika Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) melakukan pinjaman hanya untuk pembangunan kembali Shopping Center Limboto itu. Menurut mereka, pembangunan tersebut lebih baik dilakukan secara bertahap, dan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabgor.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Revitalisasi Shopping Center Limboto Dimulai Tahun 2020

Terkait hal ini, Kepala Bappeda Kabgor, Cokro Katili mengatakan, pembangunan Pasar Sentral-nya Kabgor ini merupakan amanat dari RPJMD 2016 – 2021, dan perhatian terhadap Shopping Center ini kembali menjadi fokus Pemerintah Kabgor setelah pada Maret 2018 lalu, Shopping Center tersebut mengalami kebakaran.

Ia menuturkan, sudah ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kabgor untuk pembangunan tersebut, salah satunya meminta bantuan pemerintah pusat melalui APBN. Namun, bantuan tersebut belum kunjung terakomodir dalam APBN 2019, bahkan 2020.

Baca juga: DPRD Setujui Peminjaman Dana Pembangunan Shopping Center Limboto

“Oleh karena itu, pemerintah daerah mengambil kebijakan pinjaman daerah. Pinjaman daerah ini sesungguhnya juga adalah pembiayaan daerah, pembiayaan APBD Kabgor. Jadi, tetap itu merupakan komitmen dari pemerintahan kabupaten,” jelas Cokro dalam jumpa pers, Kamis (19/12/2019).

Mengenai pinjaman ini, Cokro menegaskan, pemerintah daerah telah melakukan mekanisme berdasarkan aturan perundang – undangan yang berlaku. Baik tentang pinjaman, maupun aturan pengelolaan keuangan daerah. Tidak hanya itu, mengingat pinjaman daerah itu bersifat jangka panjang, maka pemerintah juga sudah meminta persetujuan dari DPRD.

Baca juga: Nelson Teken MoU Dengan ICCN, Langkah Wujudkan Limboto Kota Kreatif

Selain itu, terkait isu belakangan ini yang menyebut Pemerintah Kabgor kurang respon terhadap bantuan yang ingin diberikan oleh Rachmad Gobel untuk pembangunan Shopping Center, Cokro mengaku bahwa pihaknya baru mengetahui akan hal itu. Dijelaskan, selama ini Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo selalu mengarahkan agar pembangunan harus melibatkan seluruh pihak.

“Kita proaktif untuk mempersilakan Pak Rachmad ini. Oleh karena itu, selaku Kepala Bappeda, tadi pun saya sudah mengecek ke semua lini. Dalam koordinasi kami dengan OPD – OPD bahwa apa yang disampaikan ini baru kami dengar. Baru kami dapat informasi melalui media hari ini. Apalagi yang disebut dalam pemberitaan itu adalah bantuan pribadi. Tentu kita mungkin sudah saksikan kerjasama Pak Rachmad Gobel membantu daerah ini sangat besar dan kita sangat antusias menyambutnya dengan penataan lampu menara dan lampu Masjid Baiturrahman Limboto,” tukas Cokro. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait