60DTK-Gorontalo: 60DTK-Gorontalo: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie, dr. Yana Yanti Suleman menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir soal berita adanya pasien yang diduga telah terpapar virus corona, karena pihaknya sudah melakukan rujukan ke RSUD Aloei Saboe. Bahkan, hingga kini belum dapat dipastikan apakah pasien tersebut benar – benar telah terpapar, karena ada kemungkinan bahwa hal itu hanya penyakit biasa.
Hal ini Ia ungkapkan saat melakukan jumpa pers, terkait warga Gorontalo yang terpapar virus corona di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (3/03/2020).
Baca juga: Flash News: Warga Gorontalo Yang Diduga Terpapar Corona Masih Dalam Pemeriksaan
“Ingin kami sampaikan pasien datang di Rumah Sakit Ainun Habibie tadi malam, dan kami sudah lakukan tindakan sesuai standar prosedur yang ada di kami, yaitu kami melakukan anamnesis, kemudian melakukan pemeriksaan dan pengobatan,” jelas Yana.
Yana juga mengungkapkan, rujukan ke RSUD Aloei Saboe dilakukan setelah mereka melakukan pemeriksaan lebih detail ke pasien, serta dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Pemkab Bonbol Perketat Pemeriksaan Untuk Wisatawan Asing
“Pasien tersebut memang harus segera kami lakukan rujukan ke Rumah Sakit Aloei Saboe. Nah, dasar kenapa kami ambil tindakan seperti itu, karena yang bersangkutan baru pulang dari ibadah umrah, sehingga untuk mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan maka kami lakukan rujukan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Aloei Saboe, dr. Andang Ilato menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan sudah mengirimkan sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pusat.
Baca juga: Satpam Di PLTU Tomilito Dicurigai Terinfeksi Virus Corona
“Gejala – gejala yang mengarah pada pasien seperti pasien yang didiagnosis tertular virus corona. Kami baru mengambil sampel, dan hari ini kami kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan spesimen,” jelasnya.
Untuk saat ini, belum dapat dipastikan apakah pasien tersebut telah positif terpapar corona, karena masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Balitbangkes.
Pewarta: Hendra Setiawan