60DTK.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo Irwan Hunawa menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
Irwan Hunawa menjelaskan berdasarkan pemaparan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kota Gorontalo year to year mulai ada gerakan kenaikan kurang lebih 2,2 persen.
“Catatan BPS, inflasi kita year to year untuk triwulan pertama mulai ada pergerakan kenaikan kurang lebih 2,2 persen,” ujar Irwan usai rapat koordinasi, Rabu (16/4/2025).
Irwan mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi ini mulai ada kenaikan. Antara lain adalah menigkatnya beban masyarakat untuk membayar tarif listrik.
“Yang menyebabkan inflasi adalah tarif listrik yang kemarin ada subsidi dari negara dan sekarang tidak ada lagi. Maka secara otomatis pasti pembayaran itu sudah naik,” kata Irwan Hunawa.
Irwan menambahkan, inflasi Kota Gorontalo juga terjadi karena naiknya harga cabe rawit. Kenaikan ini menyebabkan turunnya produktivitas petani akibat kondisi cuaca yang terjadi saat ini.
“Kedua yang menyebabkan inflasi itu adalah rempah-rempah terutama cabe rawit. Cabe itu terpengatuh karena apa? Karena produktivitas cabe itu menurun akibat iklim,” imbuh Irwan Hunawa. (adv)