60DTK, Kota Gorontalo – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa membeberkan hal-hal yang menjadi catatan Penjagub Gorontalo terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo tahun 2022.
Irwan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendorong jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo supaya bisa meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD), mengingat tahun 2022 ini hanya tinggal tersisa kurang dari tiga bulan.
“Ada catatan-catatan dari provinsi yaitu bagaimana kenaikan pendapatan asli daerah (PAD), apakah kenaikan PAD ini bisa tercapai atau tidak,” ungkap Irwan usai mengikuti rapat pembahasan tindak lanjut hasil evaluasi Gubernur Gorontalo terhadap Ranperda Perubahan APBD Kota Gorontalo tahun 2022 yang berlangsung di Aula I Kantor DPRD Kota Gorontalo, Senin (17/10/2022).
Catatan berikut, kata Irwan, Gubernur Gorontalo mengingatkan Pemerintah Kota Gorontalo supaya bisa membelanjakan 20 persen APBD Kota Gorontalo khusus di sektor pendidikan.
“Mandatorinya harus 20 persen, (tapi) itu kurang lebih belanja khusus pendidikan 18 persen, sehingga itu menjadi catatan,” beber Ketua Komisi C tersebut.
Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa beberapa catatan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo ini harus secepatnya ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Gorontalo, agar Ranperda Perubahan APBD tersebut segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Kita mendorong pemerintah untuk bisa memenuhi mandatori itu, dan kita juga berharap agar PAD bisa tercapai karena itu sudah dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan dan belanja serta pendapatan bisa sinkron,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
