Irwan Ungkap Kendala Pembangunan Jalan Tanggul di Dungingi

Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa. (Foto: Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mengungkapkan kendala yang dihadapi pemerintah dalam membangun jalan tanggul yang berada Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, yang memang sudah cukup lama diaspirasikan oleh warga setempat.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pembangunan jalan tanggul direncanakan menggunakan anggaran yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) murni, yang diterima oleh Pemerintah Kota Gorontalo dari berbagai sektor. Akan tetapi, dalam beberapa tahun ini, PAD Kota Gorontalo masih digunakan untuk hal-hal yang sangat prioritas.

Bacaan Lainnya

Jalan ini dinilai belum terlalu prioritas mengingat kondisinya masih sangat layak untuk dilewati setiap kendaraan karena sudah dalam bentuk lapen. Hanya saja, warga setempat menginginkan jalan tersebut supaya bisa diaspal (hotmix) oleh pemerintah daerah.

“Jalan tanggul itu harus diintervensi dengan sumber anggaran PAD murni. Akan tetapi, selama ini masih banyak hal prioritas yang harus didanai dengan PAD murni itu,” ungkap Irwan, Rabu (21/02/2024).

Menurut Irwan, dana yang dibutuhkan untuk proyek pengaspalan jalan tanggul lumayan besar, angkanya di kisaran Rp2 miliar. Sehingganya, pemerintah harus melihat waktu yang tepat karena harus menyesuaikan dengan kemampuan APBD setiap tahun.

“Dalam penganggaran itu, ada hal-hal yang sangat prioritas yang harus kami lihat, karena harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kita tidak ingin menjanjikan sesuatu ke masyarakat yang belum pasti. Untuk jalan ini, kita harus melihat waktu yang pas,” jelasnya.

Terlepas dari hal ini, Irwan menuturkan bahwa DPRD Kota Gorontalo sudah meminta pemerintah daerah untuk membuat perencanaan alias desain enginering di tahun anggaran 2023 lalu. Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta agar pembangunan infrastruktur tersebut bisa dilaksanakan di tahun 2024 ini.

“Insyaallah itu menjadi prioritas utama di tahun 2024 ini. Di APBD induk belum dianggarkan, tapi desainnya sudah ada,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait