60DTK, Gorontalo- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid memaparkan angka penderita stunting di Kota Gorontalo yang mengalami penurunan signifikan. Hal itu Ia sampaikan pada kegiatan Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Yulia, Kamis (14/03/2024).
Saat diwawancarai, Ia menuturkan bahwa penurunan angka stunting di Kota Gorontalo dapat dikatakan luar biasa baik, bisa dilihat dari angka 26,5 persen pada tahun 2021 kemudian turun ke angka kurang lebih 19,1 persen di awal tahun 2023, kurang lebih angka penurunannya di 7,4 persen.
Ia juga menegasakan, walau masih belum menyentuh angka 14 persen yaitu angka penurunan nasional yang dihapkan oleh presiden. Ismail yakin dengan komitmen serta upaya-upaya seperti penyuluhan yang dilakukan oleh pemda serta OPD terkait, angka yang diharapkan akan dapat segera dicapai.
“Insyaallah kalo kita lihat dari tren itu segera nanti akan tercapai, artinya dengan komitmen dari pimpinan daerah dan juga bagaimana upaya-upaya semangat dari OPD terkait baik dalam bentuk komitmen maupun dalam bentuk program-program baik untuk melakukan penyuluhan,” tegasnya.
Selain itu, upaya pemberitahuan tentang makanan tambahan mapun tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan guna peningkatan kesehatan untuk mereka yang menjadi fokus dari program ini, agar segera mencapai target penurunan angka stunting di bawah angka 14 persen di tahun 2024
“Kemudian terkait dengan makanan tambahan serta mana untuk tindakan-tindakan dalam peningkatan kesehatan dari mereka mereka yang menjadi sasaran ini. Dan kami yakin bahwa, target di bawah 14% di tahun 2024 ini inyaallah akan terlaksanakan,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Nuraini Nurmohungo