Ismail: Negosiasi Tali Asih Penambang Pohuwato Harus Berhasil

Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya. (Foto: Haris)

60DTK, Pohuwato – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya berhasil memediasi permasalahan tali asih yang menjadi salah satu tuntutan penambang di Kabupaten Pohuwato. Penambang dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) serta PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) telah sepakat untuk menegosiasikan besaran tali asih tersebut.

“Ada saran ke saya untuk menetapkan nilai tali asih, tetapi itu tidak bisa dilakukan karena banyak pertimbangan untuk menentukannya. Kita juga tidak menentukan batas nilai bawah dan atasnya,” ujar Ismail saat sosialisasi tali asih di Hotel Sunrise Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (18/10/2023).

Bacaan Lainnya

Ismail menuturkan, pemerintah maupun perusahan tidak akan menetapkan nilai tali asih secara sepihak. Besarannya tergantung kesepakatan atau hasil negosiasi antara pemilik lahan dengan perusahaan setelah dilakukan verifikasi lapangan ke setiap lokasi.

“Misalnya kalau saya tetapkan nilainya Rp1 juta, pasti ada lagi yang protes. Oleh karena itu, kita sepakat nilai tali asih dinegosiasikan antara pemilik lokasi dengan pihak perusahaan,” ujarnya.

“Saya minta terjadi kesepakatan. Masyarakat penambang butuh, perusahaan juga butuh, sehingga itu silakan negosiasikan dengan baik. Pembayaran tali asih akan dilakukan setelah verifikasi lapangan dan ada kesepakatan antara kedua belah pihak,” tambah Ismail.

Diketahui, ada sebanyak 2.554 lokasi yang akan dilakukan verifikasi lapangan untuk mendapatkan tali asih dari pihak perusahaan. 2.135 lokasi di antaranya sudah memasukkan proposal, sementara 419 lainnya yang belum memasukkan proposal, tetapi memiliki titik koordinat. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait