60DTK, Jakarta – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha diundang menjadi salah satu narasumber di MNC News, Jumat (22/10/2021).
Pada kesempatan itu Ia menyampaikan strategi penanganan covid-19 dan inovasinya selama pandemi.
“Nah, apa yang kita lakukan? Dengan adanya covid ini, pertama kami melakukan pengendalian agar penyebaran tidak meluas, yakni dengan penerapan standar penanganan covid-19 taitu 3T (tracking, testing, dan treatment), dan 5M,” ungkap Marten saat berada di Studio MNC Group.
Selama menerapkan 3T dan 5M, dirinya terus melakukan koordinasi dengan TNI Polri, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta semua unsur masyarakat.
“Kalau TNI/Polri dari segi SDM ini sangat membantu, karena mereka mempunyai tenaga kesehatan yang sangat baik,” jelasnya.
Ia juga membeberkan penanganan pemerintah kota saat berada pada situasi terburuk, ketika lonjakan kasus yang meningkat, dan rumah sakit rujukan yang sudah hampir penuh.
“Kita pernah mengalami situasi yang sangat parah, dengan penularan yang sangat tinggi, rumah sakit terisi hampir 80 persen, kemudian tingkat kematian lagi sangat tinggi. Yang pertama saya lakukan pada saat itu adalah menyediakan fasilitas kesehatan karena itu yang menjadi faktor penting,” tegas wali kota dua periode itu.
Bukan itu saja, Ia juga membeberkan inovasi pemerintah kota selama pandemi berlangsung, yakni dengan menyediakan fasilitas Pathali Shopping Point untuk digunakan masyarakat berbelanja secara online.
“Pandemi seperti sekarang ini banyak pusat-pusat kerumunan, salah satunya pasar tradisional. Nah, untuk mencegah adanya kerumunan kita mengembangkan aplikasi Patali Shop,” ujarnya.
Sebagai harapan semua masyarakat Kota Gorontalo bisa terhindar dari penularan covid-19. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan