Jangan Khawatir, Stok Beras Bulog Gorontalo Masih Banyak

Suasana kantor Perum Bulog Sub Divre Gorontalo, Rabu (8/05/2019). (Foto - Effendi 60dtk.com)

60DTK-Kota Gorontalo: Masyarakat Gorontalo diimbau agar tidak perlu khawatir jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga beras. Sebab ketersediaan beras di Gudang Bulog Sub Devisi Regional Gorontalo mencapai 3.200 ton.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bulog Subdrive Gorontalo, Munafri Syamsudin usai pemantauan ketersediaan stok beras di gudang Bulog Talumolo, Kota Gorontalo, Jumat (20/12/2019), oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Wahyu Widada.

BACA JUGA: 3.200 Ton Beras Siap Penuhi Kebutuhan Beras Gorontalo Selama Satu Tahun

“Khusus di gudang Bulog Talumolo tersedia stok 2.400 ton, untuk keseluruhan pada tiga gudang termasuk di Boalemo dan Pohuwato jumlahnya mencapai 3.200 ton,” kata Munafri.

Munafri menambahkan, dengan stok yang terbilang melimpah itu, akan mencukupi untuk jangka waktu satu tahun ke depan. Ia juga memastikan, pihaknya setiap saat akan siap melaksanakan operasi pasar jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.

Sejalan dengan instruksi Wagub Idris Rahim untuk memanfaatkan dan mendistribusikan stok beras cadangan pemerintah ke daerah rawan pangan, Dinas Pangan Provinsi Gorontalo akan melakakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Pangan Daerah untuk menindaklanjuti hal tersebut.

BACA JUGA: BULOG Gorontalo Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Sampai Akhir Tahun

Cadangan beras pemerintah itu nantinya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang berada di daerah rawan pangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Ada 200 ton stok beras Pemprov Gorontalo. Beras ini diperuntukkan bagi masyarakat di daerah rawan pangan atau jika terjadi bencana”, jelas Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno. (adv)

Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Provinsi Gorontalo

Pos terkait