Jatah Pupuk Subsidi di Gorontalo Disebut Naik Dua Kali Lipat

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Warsito Sumawiyono saat menjadi salah satu narasumber dalam dialog interaktif pro aspirasi RRI Gorontalo yang mengangkat tema carut-marut distribusi pupuk subsidi di Gorontalo, Kamis (12/01/2023). (Foto: Tangkapan layar kanal youtube RRI Gorontalo)

60DTK, Kota Gorontalo – Jatah pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan para petani di Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 ini disebut naik dua kali lipat dibanding tahun 2022 lalu.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono mengungkapkan, Gorontalo mendapat alokasi pupuk subsidi jenis urea kurang lebih 105 ribu ton, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 45 ribu ton.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya urea, kata Warsito, alokasi NPK phonska juga mengalami penambahan yang sangat besar. Jika tahun sebelumnya Gorontalo mendapat jatah sekitar 33 ribu ton, pada tahun ini menjadi 66 ribu ton.

“Alhamdulillah 2023 ini pupuk di Gorontalo telah naik dua kali lipat dari pada tahun 2022,” ungkap Warsito saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif pro aspirasi RRI Gorontalo yang mengangkat tema carut-marut distribusi pupuk subsidi di Gorontalo, Kamis (12/01/2023).

“Sesuai informasi, ketersediaan NPK phonska di 2023 ini ada 66 ribu ton dari 33 ribu ton tahun 2022. Untuk urea, 105 ribu ton dari kurang lebih 45 ribu ton pada tahun sebelumnya,” tambahnya.

Dengan bertambahnya jatah pupuk subsidi ini, Ia berharap kebutuhan para petani terhadap pupuk dapat terpenuhi. Sebab menurutnya, pupuk menjadi salah satu faktor utama penentu berhasil dan tidaknya produksi petani.

“Mudah-mudahan ketersediaan pupuk subsidi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Ini akan memudahkan kita dalam pencapaian target-target produksi pangan di Gorontalo, baik berupa padi, palawija, jagung, termasuk tanaman holtikultura,” ujarnya.

Mengenai harganya sendiri, Ia menegaskan bahwa hal itu telah diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Begitu pun dengan daftar penerima pupuk subsidi, datanya sudah ada di Kementerian Pertanian RI.

“Terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang telah berjuang dan memastikan alokasi pupuk untuk Gorontalo mempunyai ketersediaan yang cukup,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait