60DTK – Kota GORONTALO : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo saat ini secara merata masih melakukan perekaman E-KTP di bagian Kota Gorontalo. Dalam menghadapi pemilihan umum 2019, Disdukcapil Kota Gorontalo terus berusaha mengupayakan agar seluruh masyarakat Gorontalo yang sudah terdaftar pada Daftar Pemilu Tetap (DPT), dipastikan sudah melakukan perekaman E-KTP. Kamis, (10/1/2019).
Sesuai data yang di sampaikan oleh pihak Disdukcapil Kota Gorontalo siang tadi, di tahun 2018 hingga pada akhir bulan Desember kemarin, jumlah penduduk yang ada di Kota Gorontalo sebanyak 198.757 jiwa, dan jumlah wajib KTP sebanyak 139.405 jiwa.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi Marni Husain menyampaikan, untuk sementara waktu perekaman E-KTP di wilayah Kota Gorontalo masih sementara berlangsung.
“Saat ini kami masih terus melakukan perekaman E-KTP untuk wilayah Kota Gorontalo, sejauh ini masih ada 9.911 jiwa yang belum melakukan perekaman E-KTP sehingga di sisa waktu yang ada ini, bisa terselesaikan secara merata untuk kepengurusan E-KTP khususnya Kota Gorontalo,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Disdukcapil Kota Gorontalo juga saat ini sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing kelurahan di Kota Gorontalo.
“Untuk mengoptimalkan perekaman E-KTP kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan pendataan kembali bagi mereka yang belum melakukan E-KTP. Ada juga beberapa laporan yang kami dapatkan soal masyarakat yang lagi sakit dan tidak bisa datang langsung ke sini, untuk mengantisipasi hal ini kami dari pihak Disdukcapil langsung melakukan perekaman E-KTP di rumah bagi mereka yang lagi sakit,” ucapnya.
Sementara ini pihak Disdukcapil Kota Gorontalo sampai dengan hari ini, sudah berhasil mencetak 128.587 E-KTP. Pihak Disdukcapkl juga berharap sebelum terselenggaranya pemilu 2019, pengurusan E-KTP Kota Gorontalo sudah selesai sepenuhnya.
Masyrakat Kelurahan Kota Selatan Azis Usaman saat di temui awak media di kantor Disdukcapil Kota Gorontalo menyampaikan dirinya tak mengalami kesusahan dalam mengurusi KTP.
“sejauh ini tidak ada masalah, kalau kita mengeluhkan permasalahan waktu yang cukup lama, itu sudah menjadi aturan dari kantor sendiri kita tinggal memahami saja, kan banyak juga yang ba urus ‘mengurus’ jadi agak lama,” terang Azis saat di wawancarai oleh awak media 60dtk.com.
Penulis : Efendi
Editor : Zulkifli M.
