60DTK-NASIONAL: Bermula dari status Karyawan Go-Jek terkait dengan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang kini viral di media sosial membuat netizen kaget hingga tercipta tagar #UninstalGojek.
Status tersebut ditulis menggunakan ejaan Bahasa Inggris, yang inti pesannya adalah mengapresiasi kampanye internal perusahaannya yang mengadopsi kabijakan yang tidak mendiskriminasikan kelompok-kelompok tertentu salah satunya adalah LGBT. Ia juga menulis terdapat lebih dari 30 karyawan Go-Jek yang termasuk pada kelompok ini.
Menyikapi hal itu, pihak manajemen PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) akhirnya berikan penjelasan. Dikutip dari detikcom (14/10/2018), status itu merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan mereka.
“Terkait postingan yang beredar di media sosial, perlu kami tegaskan bahwa post tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan Go-Jek terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman”
Selain itu, pihak Go-Jek pun memberikan penjelasan lengkap melalui akun Twitter. Berikut penjelasannya:
GO-JEK menjunjung tinggi keberagaman yang menciptakan persatuan dan keharmonisan, sejalan dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia, yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. pic.twitter.com/OQq7n1JmlF
— Gojek Indonesia (@gojekindonesia) October 13, 2018
(rds)