Kasus Covid-19 Meningkat, Nelson Batalkan Rencana Salat Idul Fitri di Lapangan

Salat Id
Ilustrasi Salat Idul Fitri berjamaah di lapangan terbuka. (Foto: okezone.com)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Melihat jumlah kasus Positif Covid-19 di Gorontalo yang meningkat cukup drastis dalam beberapa hari terakhir, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengambil keputusan membatalkan rencana Salat Idul Fitri 1441 H di lapangan. Justru saat ini Nelson meminta masyarakat melaksanakan Salat Id di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

Imbauan tersebut disampaikan Bupati Nelson saat meresmikan Rumah Sehat Gemilang di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (21/05/2020).

Bacaan Lainnya

“Saya ingin sampaikan, pak camat dan kepala desa, tadinya saya berharap untuk melaksanakan (salat) Idul Fitri di Lapangan (wilayah zona hijau). Itu saya punya edaran, keputusan kami kemarin. Tetapi dengan meledaknya kasus covid-19, maka kita bersabar saja dulu. Berdoa dan salat saja di rumah,” imbau Nelson.

Baca Juga: Serahkan BLPD, Nelson Minta Doakan Daerah Lepas Dari Covid-19

Ketua DMI Provinsi Gorontalo itu mengingatkan masyarakat bahwa covid-19 merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya. Sebab orang yang telah terpapar virus tersebut bisa saja tidak memiliki tanda-tanda apapun.

“Daripada kita ke sana (salat Id berjamaah di lapangan) terjadi penularan besar-besaran, itu bahaya. Rumah sakit bahkan seluruh puskesmas tidak mampu jumlahnya (merawat pasien andai terjadi penularan besar-besaran),” pungkasnya.

Baca Juga: Kunjungi Dua Perusahaan, Nelson Pastikan Protokol Kesehatan Dan THR Terpenuhi

Untuk informasi, jumlah kasus positif covid-19 di Provinsi Gorontalo pada Kamis, 21 Mei 2020, mencapai 47 kasus. 29 orang diantara sementara mendapatkan perawatan, 16 dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal. Dari total kasus positif tersebut, 4 orang diantaranya berada di Kabupaten Gorontalo.

 

Pewarta: Andriato Sanga

Pos terkait