Ke – 142 Kalinya, Pemprov Kembali Gelar Baksos NKRI Peduli

Sejumlah warga saat berbelanja bahan kebutuhan pokok di pasar murah Baksos NKRI Peduli yang digelar Pemprov Gorontalo di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Rabu (15/01/2020). (Foto - Haris, Humas Gorontalo Prov.)

60DTK-Gorontalo: Melalui Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan berbagai bantuan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo.

Selain itu, program yang sudah digelar untuk yang ke – 142 kalinya di seluruh desa ini, juga menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan gratis.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Baksos NKRI Peduli Ke-141 Berlangsung Di Botupingge

“Baksos NKRI Peduli ini semata – mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo akan terus menurun,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim saat memberikan arahan pada Baksos NKRI Peduli di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Rabu (15/01/2020).

Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, tingkat kemiskinan di Provinsi Gorontalo pada September 2019 turun sebesar 0,21 persen menjadi 15,31 persen jika dibandingkan periode Maret 2019 yang sebesar 15,52 persen. Persentase tersebut menunjukkan penurunan jumlah warga miskin selama periode Maret hingga September 2019 sebanyak 184.071 jiwa.

Baca juga: Baksos NKRI Perduli Sambangi Warga Bilato

“Alhamdulillah secara bertahap kita berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Tentunya ini berkat program yang saling bersinergi dan terkoordinasi dengan baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Untuk Baksos NKRI Peduli, Bapak Gubernur, Rusli Habibie sudah menegaskan akan terus menggelarnya hingga akhir masa jabatan kami pada tahun 2022 mendatang,” ujar Idris.

Diketahui, pada Baksos NKRI Peduli kali itu, Pemprov Gorontalo juga menggelar pasar murah dengan menyediakan 1.500 paket bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, dan ikan tuna, yang dijual hanya dengan harga serba Rp5.000. (adv)

 

Penulis: Leo Pateda

Pos terkait