Kedatangan Menteri PPN/Bappenas Bawa Kabar Baik Untuk Tiga Proyek Gorontalo

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) Republik Indonesia Suharso Monoarfa didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ketika memberikan santunan kepada masyarakat Gorontalo. (foto: humas pemprov gorontalo)

60DTK – GORONTALO – Kedatangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bawa kabar baik untuk tiga proyek Gorontalo. Pasalnya, beliau janji akan kawal Proyek yang sudah masuk dalam major project pemerintah pusat yakni, revitalisasi Danau Limboto, kelanjutan pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) dan pengembangan rumah sakit (RS) Ainun Habibie.

“Yang pertama tentu kita musti selesaikan danau Limboto. Danau Limboto itu termasuk dari tujuh danau di seluruh Indonesia yang direvitalisasi. Bukan hanya kepentingan Indonesia tetapi juga dunia untuk memulihkan kembali habitat di danau,” tutur Suharso saat memenuhi undangan syukuran yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bertempat di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (9/11/2019).

Bacaan Lainnya

Pengembangan rumah sakit (RS) Ainun Habibie juga ikut jadi perhatian. Meski tidak menggunakan uang pemerintah pusat karena dikembangkan melalui skema KPBU, namun pihaknya berupaya agar rencana itu bisa mendapat perhatian dari investor. Kementrian PPN/Bappenas menjadi leading sektor dalam hal perencanaan dan konsultan proyek tersebut.

BACA JUGA : Ada Putra Gorontalo Dijajaran Menteri Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf

“Bolanya sebenarnya ada di DPRD Gorontalo. KPBU RS Ainun belum disetujui? Nanti kalau ada dari fraksi saya (PPP) yang mbalelo (menyimpang/tidak setuju) tolong diberi tahu. Jadi itu harus, kalau bisa saya datang untuk ground breaking,” imbuh Ketua Umum PPP itu memberi dukungan.

Selanjutnya, untuk pengembangan GORR, Harso berjanji akan berupaya untuk tetap memberi dukungan anggaran. Menurutnya proyek GORR sudah masuk dalam major project pemerintah dan tetap diseriusi hingga tuntas.

“Jadi sebelum bapak gubernur tadi ngomong, sudah saya lihat apa yang bisa saya kontribusikan untuk kampung halaman saya. Saya tidak lahir di sini, tapi ibu bapak saya lahir di Gorontalo. Bapak saya Monoarfa, ibu saya Bumulo,” sambungnya.

BACA JUGA : Adat Mopotilolo Sambut Menteri PPN/Bappenas Di Kampung Halaman

Mantan anggota DPR RI itu menilai Provinsi Gorontalo bisa naik kelas selama lima tahun ke depan. Ia berjanji akan membantu dalam dua target pembangunan berkelanjutan yakni menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan.

Angka stunting Gorontalo dinilainya sudah cukup membaik dari 36,5 persen turun menjadi 31,5 persen. Ia ingin angka itu bisa turun di angka dua puluhan persen. Sementara angka kemiskinan saat ini masih berada di angka 15,52 persen. (adv)

Sumber : Humas Gorontalo Prov 

Pos terkait