60DTK.COM – Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea menghadiri acara forum demokrasi yang bertema “Antara Regulasi dan Realita”. Acara ini berlangsung di Halaman Yayasan AD Center, Senin (20/10/2025).
Forum ini merupakan tindaklanjut persoalan pemanfaatan trotoar untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo.
Ada yang menarik pada forum itu. Sulasmiyati, pedagang kecil di Kota Gorontalo yang memanfaatkan trotoar untuk kegiatan usaha (jualan), menyampaikan keluh kesahnya.
“Saya bersyukur jadi pelaku UMKM. Dari hasil jualan inilah, saya bisa menyekolahkan anak-anak bahkan sampai sarjana. Kami hanya ingin tetap bisa berjualan dengan tenang,” ungkapnya.
Sulasmiyati mengisahkan bagaimana usahanya bermula dari olahan pisang goroho dan produk ikan lokal, menjadi sumber penghidupan keluarganya.
Sehingga ia berharap, pemerintah tidak menutup atau melarang pelaku UMKM untuk memanfaatkan trotoar untuk kegiatan usaha.
“Kalau memang trotoar harus ditata, kami minta ada tempat yang layak. Kami siap membayar retribusi asal tetap bisa berjualan. Kami bukan ingin melanggar, hanya ingin hidup,” imbuh Sulasmiyati. (adv)