60DTK, Gorontalo – Kementerian Keuangan menitipkan pesan kepada para kepala daerah di Gorontalo, terkait masalah peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal itu mengingat Provinsi Gorontalo masih sangat bergantung pada kucuran anggaran APBN dari Pemerintah Pusat, yakni dana transfer ke daerah (TKD).
Pesan itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum pajak Kementerian Keuangan RI, Iwan Djuniardi, saat konferensi pers di Kanwil DJPb Gorontalo, Rabu (5/07/2023).
“Kalau saya lihat di Gorontalo ini masih bergantung pada TKD. Artinya apa? Kemampuan APBD dari daerah Gorontalo ini dari PAD-nya masih lemah, berarti bahasa kasarnya gini, berdiri di kaki sendiri ini sangat rentan, jadi ini harus kita tingkatkan,” ujarnya.
Selain memaksimalkan pemungutan pajak kepada masyarakat guna meningkatkan PAD, Iwan juga mengatakan seorang pimpinan dituntut penuh untuk mempunyai integritas.
“Saya berharap di Gorontalo itu perbaikilah integritas para ASN-nya, integritas para pemimpinnya. Setelah integritas, kita menaikkan skill kita, tapi integritas nomor satu,” tegasnya.
Ia melanjutkan, percuma seorang pemimpin mempunyai skill, kompetensi, dan kepandaian, akan tak ada nilainya apabila seorang pemimpin tak mempunyai integritas.
“Karena berbicara integritas bicara di angka itu adalah angka satu, yang lain skill, kepintaran, cakep, ganteng itu nol semua tapi nggak ada integritas itu nol,” jelasnya.
Pewarta: Hendra Usman