60DTK, Kota Gorontalo – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade menekankan pentingnya data terkait peta ketahanan dan kerentanan pangan atau disebut Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA).
Ramdan mengatakan bahwa data FSVA merupakan suatu instrumen penting untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan terjadinya kondisi rawan pangan di wilayah-wilayah tertentu secara komprehensif.
“Saya melihat bahwa pada intinya penting bagi kita memberikan data up to date dan akurat,” tegas Ramdan usai menghadiri rapat koordinasi penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan yang berlangsung di Hotel Centris, Kamis (12/10/2023).
Untuk itu, Ia berharap adanya dukungan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, khususnya yang memiliki peran dalam penyusunan data FSVA supaya menyelesaikan tugas masing-masing sesuai harapan bersama.
“Data kita menjadi sangat penting, karena data ini akan menghasilkan rekomendasi, dan rekomendasi itu menentukan semua kebijakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi penyusunan FSVA sendiri bertujuan mereview ketersediaan data indikator lintas sektor, menyamakan persepsi, serta menyepakati data yang digunakan dalam FSVA.
“Termasuk menghasilkan komitmen bersama dalam penyusunan FSVA tingkat Provinsi Gorontalo,” jelas Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Mahyudin Isa.
Diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Irawati Adam; tenaga Ahli, Rusthamrin Akuba; serta beberapa OPD Setda Provinsi Gorontalo. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga