60DTK, Kota Gorontalo – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade berharap pendataan balita tengkes’stunting’ di Gorontalo akan menghasilkan data yang lebih akurat.
Harapan tersebut Ia sampaikan usai mengikuti rapat koordinasi percepatan penurunan tengkes dan kemiskinan ekstrem yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Senin (9/10/2023).
“Karena kebetulan Dinas Ketahanan Pangan sudah ditunjuk oleh Pak Penjagub menjadi koordinator percepatan penurunan tengkes, harapan pendataan kali ini akan menghasilkan data lebih akurat,” harap Ramdan.
Ramdan menjelaskan, data akurat sangat dibutuhkan Pemerintah Provinsi Gorontalo, karena akan menjadi dasar dalam menentukan ataupun memaksimalkan program-program penanganan ke depan.
“Kita butuh data yang jelas, benar, supaya tidak salah langkah dan program-program yang kita laksanakan bersama bisa lebih maksimal. Kalau maksimal, tentu penurunan tengkes di Gorontalo akan lebih cepat sesuai harapan Pak Gubernur,” pungkasnya.
Diketahui, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai melakukan pendataan balita tengkes. Pendataan itu dimulai hari ini, Selasa, 10 Oktober, dan akan berakhir pada Jumat mendatang. Dalam prosesnya, pendataan dilakukan dengan melibatkan jajaran pemerintah di tingkat kabupaten dan kota, termasuk pemerintah kecamatan serta kader-kader PKK.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi, balita tengkes yang ditemukan di posyandu berjumlah 5.132. Akan tetapi, data hasil SSGI tahun 2022 menunjukan harusnya berjumlah 22.823. Hal ini disebabkan cakupan posyandu yang belum maksimal. Adanya perbedaan ini membuat pemerintah daerah kembali melakukan pendataan di lapangan. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga