60DTK, Solo – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade mendapat amanah jadi narasumber pada kegiatan evaluasi 2023 dan rencana 2024 stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) tingkat nasional.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia tersebut berlangsung di Hotel Aston, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023).
Pada kegiatan ini, Ramdan dipercaya untuk memaparkan kendala dan solusi dalam pelaksanaan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta percepatan serapan realisasi anggaran, sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo di tahun 2023 ini.
Khusus percepatan penyerapan anggaran, Ia memaparkan dua hal. Pertama, pihaknya melaksanakam kegiatan gerakan pangan murah (GPM) secara rutin serta mendekatkan program beras SPHP (program stabilisasi pasokan dan harga pangan) kepada para konsumen di tingkat desa dan kelurahan.
“Cara ini lebih efektif dalam meningkatkan serapan pasokan beras SPHP, sekaligus mendekatkan komoditi pangan ke masyarakat. Hal ini juga lebih efsien dalam memotong ongkos biaya masyarakat yang ingin pergi belanja,” kata Ramdan.
Kedua, kata Ramdan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo mengikutsertakan program beras SPHP dalam kegiatan pasar murah subsidi. Menurutnya, antusias masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat tinggi.
“Khususnya dalam hal komoditi beras yang memang mengalami lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir,” tandasnya.
Pemaparan Ramdan Pade ini pun mendapat respons positif dari Bappanas maupun Dinas Pangan provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia yang hadir. Bahkan mereka akan mencontoh langkah yang telah ditempuh oleh Provinsi Gorontalo tersebut. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
